My favorite color :)

 "So he’s not the brightest crayon in the box… he’s still my favorite color."


Ya, kamu bukan magenta, sienna, ataupun turquoise - kamu adalah biru donker favoritku. Warna yang kuandalkan untuk menggambarkan samudra di kala petang, atap-atap kastil zaman Renaisance, ataupun warna sepatu spalding yang sudah lama aku incar.

Dan aku harap, bila nanti kita bertemu kembali- entah sebulan, setahun, atau empat tahun lagi- kamu tetap akan menjadi biru donker favoritku. Kuharap warnamu tidak akan pudar-atau justru terlalu pekat, karena aku tak yakin bisa menemukan warna lain sebiru warnamu.

Walaupun -kalau Tuhan hanya menghendaki kita bertemu empat tahun lagi- aku yakin aku sudah menemukan biru donkerku sendiri, dan kamu akan menjadi biru donker orang lain.