Satu Kisah



Kamu terkejut bagaimana kisah ini tidak memiliki awal mula.

Tahu tahu kamu melihatnya dan dadamu seperti mau meledak dan di rumah sakit, mereka bilang kamu tidak terkena serangan jantung atau kanker paru-paru atau penyakit berat lainnya.

“Aku tidak bisa bernafas,” kamu bersikeras.  Berhari-hari kamu habiskan dengan mendekam di kamarmu, menunggu bidadari maut menjemput, sebelum bidadari itu berkata ia tidak mau mengunjungimu karena belum waktumu mati.

Lalu kamu menceritakan hal itu pada sahabatmu, yang menertawaimu semena-mena dan mengatakan kamu idiot dan bahwa kemungkinan besar kamu sedang jatuh cinta. “Sama buruknya dengan mati,” katanya. Lagi-lagi dadamu seperti mau meledak saat tawanya mencapai desibel yang sama dengan pacu jantungmu.

Dan kamu terkejut bagaimana kisah ini tidak memiliki awal mula.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer